ArtikelBeritaBidang KearsipanBidang LayananBidang PreservasiKegiatanSekretariat

Capai Tingkat Kegemaran Membaca tertinggi kedua se-Jatim, Dispussipda Kota Malang tetap gencarkan aneka program literasi dan kearsipan

Malang, 13/01/2025

Nawak Dispussipda, Tingkat Kegemaran Membaca, atau biasa disingkat TGM, merupakan salah satu pengkukuran tingkat perilaku atau kebiasaan masyarakat dalam memperoleh pengetahuan dan informasi dari berbagai bentuk media yang dilakukan secara mandiri dalam jangka waktu tertentu. Angka TGM di Kota Malang, merujuk data yang dikeluarkan oleh Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Jawa Timur, pada tahun 2024 melesat menjadi nomor 2 tertinggi se-Jatim dengan nilai 83 berkategori ‘Sangat Tinggi’. Merupakan salah satu kebanggaan tersendiri, mengingat saat ini, perilaku membaca, baik buku fisik/cetak maupun buku digital semakin tergerus oleh akses multimedia yang luar biasa daya tariknya.

Peringkat TGM Kota Malang yang hanya terpaut 1 strip di bawah Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Surabaya ini, tentunya tak lepas dari masih cukup tingginya animo masyarakat kota Malang khususnya, yang tetap antusias memanfaatkan beragam layanan Dinas Perpustakaan Umum dan Arsip Daerah Kota Malang.

Sebagaimana disampaikan oleh Kepala Dispussipda Kota Malang, Ir. Yayuk Hermiati, MH, kepada jurnalis Malang Pos Media beberapa waktu lalu, bahwa melesatnya angka TGM kota Malang ini tidak akan mempengaruhi kinerja Dispussipda. “Kami akan tetap gas pol, geber beragam program literasi dan kearsipan termasuk meningkatkan kualitas program yang sudah berjalan sebelumnya.”

Program yang sudah berjalan dan terbukti sukses mendukung naiknya angka TGM antara lain adalah Gerakan Literasi Masyarakat Membaca (Gelismaca) yang sudah berjalan di 15 rumah pintar serta perpustakaan masyarakat di pinggiran kota Malang.

Tak ketinggalan program pembinaan perpustakaan di 20 kelurahan pada tahun 2024 lalu yang akan terus ditingkatkan pada tahun 2025 ini oleh bidang layanan dan pengembangan perpustakaan. Tak lupa, bidang arsip juga terus meningkatkan layanan aplikasi Srikandi yang menjadi tulang punggung dokumentasi arsip dan distribusi surat menyurat di lingkungan Pemerintah Kota Malang serta bersinergi dengan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan untuk menjalankan program ASOKA, yaitu Arsip Masuk Sekolah. Kemudian bidang akuisisi dan perservasi bahan perpustakaan , telah melaksanakan pendataan dan identifikasi naskah kuno di kota Malang. Hingga saat ini telah terdata 21 naskah kuno dari masyarakat dan telah diakui oleh Perpusnas RI sebanyak 3 naskah kuno dalam Repositori Pernaskahan Nusantara.

Tak lupa, pemanfaatan secara maksimal Depot Arsip Kota Malng yang berlokasi di areal Islamic Centre Kedungkandang Kota Malang sebagai sarana penyimpanan arsip Organisasi Perangkat Daerah di lingkungan Pemerintah Kota Malang. Harapannya, dengan adanya Depot Arsip ini yang mempunyai fasilitas penyimpanan arsip terstandar, dapat menyimpan lebih banyak arsip daerah serta terorganisir dengan baik untuk memudahkan penelusuran.

Semoga bermanfaat

Related Articles

Back to top button