ArtikelLumbung Pustaka

Resensi buku asyik : Biografi singkat R.A. Kartini, 1879-1904

Malang, 24/04/2024

Nawak Dispussipda, tanggal 21 April sudah ditetapkan pemerintah sebagai Hari Kartini untuk mengenang jasa dan perjuangan R.A. Kartini dalam memperjuangkan emansipasi dan kesetaraan perempuan di Indonesia. Perempuan modern Indonesia yang memiliki kebebasan dan kesempatan yang luas dalam mengakses pendidikan, berkarir, dan berperan di ranah publik, tidak terlepas dari perjuangan Kartini di masa lalu.

Kartini adalah potret tragis perempuan di awal abad ke – 20, ketika harkat perempuan dimaknai sebatas kanca wingking yang berkutat di sumur, dapur, dan kasur. Riwayat hidupnya menggambarkan penderitaan perempuan Jawa yang terpasung dalam tembok tradisi dan adat istiadat masyarakat feodal-patriarkal Jawa yang begitu angkuh dan kukuh serta membatasi ruang gerak mereka, mulai dari pelanggaran belajar, adanya pingitan, hingga harus siap dipoligami oleh suami dengan alih-alih berbakti.

Bagaimana kisah lengkap Kartini memperjuangkan nasib perempuan supaya dapat mengaktualisasi diri secara penuh melalui pendidikan? Bagaimana Kartini menyikapi tradisi diskriminatif terhadap ibundanya, yang akhirnya menjadi takdirnya juga dikemudian hari? Terlepas dari pertanyaan itu, dengan merefleksikan semangat dan pemikiran Kartini sebagaimana yang tertuang dalam buku ini, kita bisa meneruskan perjuangannya untuk mengangkat harkat dan martabat kaum perempuan, tentunya sesuai dengan kapasitas dan potensi kita masing – masing.

Sumber bacaan:

Imron Rosyadi. 2010. “R.A. Kartini: Biografi Singkat 1879-1904”. Yogyakarta: Ar-Ruzz Media Group, 2010.

Related Articles

Back to top button