Buku Biografi Pj. Walikota Malang dirilis, karya bersama 15 penulis cilik Kota Malang
Malang, 11/06/2024
Nawak Dispussipda, usai merampungkan segala proses yang cukup panjang, 15 penulis cilik Kota Malang ahirnya merampungkan buku biografi Pj. Walikota Malang, Dr. Ir. Wahyu Hidayat, MM. Hasilnya adalah buku berjudul ” Dari Rotterdam ke Kota Malang” yang secara langsung diserahkan pada Pj. Walikota Malang di Ngalam Command Center (NCC) Balaikota Malang pada Senin 10 Juni 2024.
Penulisan biografi ini merupakan salah satu keluaran program “Gelis Maca”, yaitu Gerakan Literasi Masyarakat Membaca yang diinisiasi oleh Dinas Perpustakaan Umum dan Arsip Daerah Kota Malang.
Pj. Walikota Malang sendiri menyampaikan apresiasi luar biasa terhadap karya penulis-penulis cilik ini, yang merupakan perwakilan dari 15 Rumah Pintar di pinggiran Kota Malang. Proses yang cukup panjang, termasuk mengumpulkan data seputar keseharian Pj. Walikota Malang ini yang dikemas dalam wawancara santai di balkon Balaikota Malang beberapa waktu silam.
“Jadi saya dengan para penulis cilik ini ada diskusi. Mereka bertanya dan kemudian mereka bercerita. Alhamdulillah mereka dibimbing dan dibina, juga didukung oleh salah satu percetakan berhasil menelurkan hasil karya biografi saya ‘Dari Rotterdam ke Kota Malang’,” jelas Wahyu saat diwawancara di NCC Kota Malang.
Berkonsep biografi, 15 penulis ini menyusun bagian masing-masing yang kemudian dikumpulkan serta disunting bersama pustakawan Dispussipda Kota Malang, dan dengan kerjasama salah satu penerbitan, lahirlah buku “Rotterdam ke Kota Malang” ini.
Pj. Walikota juga menyampaikan apresiasi atas penyelenggaraan program Gelis Maca yang menjadi sebuah terobosan dalam meningkatkan minat baca di kalangan masyarakat Kota Malang, yang juga akan berpengaruh pada meningkatnya kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) di Kota Malang. “Saya berharap kegiatan ini dapat menjadi momentum yang membangkitkan kembali semangat membaca di kalangan masyarakat Kota Malang. Yang tentunya ini akan selaju dengan meningkatnya kualitas sumber daya manusia (SDM) di Kota Malang.”
Dalam acara ini pula, dilaksanakan penyerahan pusat baca Digido yaitu berupa buku elektronik senilai Rp. 5.000.000,- pada masing-masing Rumah Pintar pinggiran Kota Malang, yang jumlahnya 15 Rum-pin. Masih ditambah dengan penyerahan secara simbolis, bacaan bermutu dari Perpustakaan Nasional Republik Indonesia (Perpusnas RI) pada semua Rum-pin ini.
Semoga, dengan makin membanjirnya aneka bahan bacaan di berbagai tempat ini, semakin meningkatkan minat baca masyarakat, utamanya Kota Malang.
Semoga bermanfaat