Buku klasik, Panduan menuju ajal
Malang, 29/07/2024
Nawak Dispussipda, buku yang kita ulik kali ini judulnya lumayan seram, yaitu Panduan Klasik Menuju Ajal. Buku ini adalah karya Lucius Annaeus Seneca, atau yang dikenal sebagai Seneca, merupakan seorang filsuf Stoik (mazhab filsafat Yunani kuno) Romawi. Seneca dilahirkan sebagai keturunan Spanyol dari Kordoba (koloni Romawi yang terkenal). Ia berasal dari keluarga Annaeus, golongan bangsawan; dan ayahnya yang juga bernama Seneca, dibedakan dari putranya, dengan mendapat gelar Sang Orator. Selama hidup, Seneca meninggalkan karya berupa tulisan yang cukup masyhur pada Era Renaisans. Karya-karyanya mencerminkan pemikirannya yang bijaksana perihal kehidupan pada masanya. Tak heran, pemikirannya pun menjadi inspirasi bagi tokoh pemikir lainnya, seperti Marcus Aurelius dan William Shakespeare. Sebagai filsuf, Seneca pun cukup dipengaruhi oleh pemikiran Plato, Sokrates (Socrates), dan Epikuros (Epicurus)
Seneca, sama seperti para pemimpin Romawi pada masanya, menemukan kerangka moral dalam Stoisisme, mazhab pemikiran Yunani yang dibawa ke Roma satu abad sebelumnya dan mulai berkembang di sana. Kaum Stoa mengajarkan kepada para pengikutnya untuk mencari kerajaan dalam diri sendiri, kerajaan akalbudi, tempat kesetiaan pada kebenaran dan pemahaman tentang alam mampu mendatangkan kebahagiaan bahkan bagi para budak yang tertindas, orang buangan yang melarat, atau tawanan yang tersiksa sekalipun.
Namun, sedikit berbeda dengan pemikir Stoa umumnya, Seneca memberikan penekanan baru pada doktrin tersebut, terutama yang berkaitan dengan berbagai bentuk kematian. Seneca percaya bahwa hidup hanyalah perjalanan menuju kematian dan bahwa setiap orang perlu berlatih mempersiapkan kematian sepanjang hidupnya. Perlu seumur hidup untuk belajar bagaimana menjelang ajal, tulis Seneca.
Pandangan Seneca tentang kematian ini tidak hanya menjadi ciri khas pemikirannya, tetapi juga memberi warna baru pada filsafat Stoa secara keseluruhan. Gagasannya tentang persiapan sepanjang hidup untuk menghadapi kematian menawarkan perspektif yang mendalam tentang makna kehidupan itu sendiri. Melalui ajaran ini, Seneca mengajak kita untuk merenungkan kefanaan hidup dan pentingnya menjalani setiap momen dengan penuh kesadaran dan kebijaksanaan.
Buku ini segera hadir di daftar koleksi baru Perpustakaan Umum Kota Malang
Judul Buku : How to Die : Sebuah Panduan Klasik Menjelang Ajal
Penulis : Seneca
Penerbit : Kepustakaan Populer Gramedia
Semoga bermanfaat