Referensi buku asyik : Waspadai makanan dan minuman pemicu asam urat saat Lebaran
Malang, 18/04/2024
Nawak Dispussipda, Lebaran merupakan momen yang ditunggu-tunggu oleh banyak orang. Tidak hanya sebagai ajang silaturahmi, Lebaran juga menjadi waktu berkumpul bersama keluarga dan menikmati berbagai hidangan lezat. Namun, perlu berhati-hati karena peningkatan konsumsi makanan dan minuman selama Lebaran dapat memicu naiknya kadar asam urat dalam darah.
**Makanan dan Minuman Pemicu Asam Urat**
1. Makanan:
– Sayuran hijau seperti bayam, buncis, kembang kol, kangkung, asparagus, kacang panjang.
– Kacang-kacangan seperti kacang tanah, kacang kedelai, kacang hijau, kacang mede, serta olahannya seperti tempe, tauco, oncom, dan susu kedelai.
– Emping melinjo.
– Buah-buahan seperti nangka, durian, avokad. Makanan ini akan difermentasi menjadi alkohol di dalam usus.
– Jerohan, seperti hati, ampela, ginjal, limpa, babat, usus, paru, dan otak.
– Hasil laut yang tidak bersisik, seperti udang, kepiting, cumi, dan kerang.
– Makanan olahan seperti kornet, sosis, ham, dan sebagainya. Mengandung bahan pengawet dan zat tambahan yang dapat memicu asam urat.
– Daging merah, seperti daging sapi, kerbau, babi, kambing.
– Keju, susu, telur.
Catatan khusus: bayam mengandung asam oksalat yang jika dikombinasikan dengan makanan atau minuman berkalsium, seperti kacang panjang dan susu akan menghasilkan senyawa yang tidak dapat diserap tubuh dan tertimbun di sendi.
2. Minuman:
– Minuman hasil fermentasi, seperti bir, wiski, anggur, tuak, brem, dan tape. Mengandung alkohol yang dapat meningkatkan asam urat.
– Air kelapa.
**Mencegah Lebih Baik daripada Mengobati**
Seperti halnya pada setiap rumah harus ada kotak PPPK untuk berjaga-jaga dari keadaan darurat, herbal juga dapat berperan dalam pertolongan pertama pada gangguan kesehatan, termasuk asam urat.
Di tengah kegembiraan berlebaran, tetap penting untuk memperhatikan kesehatan, khususnya terkait asam urat. Asam urat yang berlebihan dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan yang mengganggu, seperti nyeri sendi, pembengkakan, hingga komplikasi yang lebih serius. Oleh karena itu, sebelum kadar asam urat Anda menjadi terlalu tinggi, ada baiknya untuk membaca buku berjudul “Tanaman Obat & Jus untuk Asam Urat & Rematik” karya Lukas Tersono Adi.
Buku ini memberikan panduan komprehensif tentang pemanfaatan tanaman herbal dan jus buah-sayuran untuk membantu menurunkan kadar asam urat. Tak hanya itu, pengobatan herbal untuk penyakit rematik juga dibahas di buku ini. Dengan membaca buku ini, Anda dapat mempelajari cara mengelola asam urat dan rematik secara alami, sehingga dapat tetap menikmati kemeriahan Lebaran tanpa harus khawatir dengan masalah kesehatan yang mengganggu. Jangan biarkan asam urat Anda memperburuk kondisi dan merusak kebahagiaan Lebaran. Segera baca buku ini sebagai panduan untuk tetap sehat dan bugar.
Sumber:
Lukas Tersono Adi. 2006. “Tanaman Obat & Jus untuk Asam Urat & Rematik”. Jakarta: AgroMedia Pustaka.