Malang, 04/03/2024
Nawak Dispussipda, memasuki bulan Maret ini, cuaca masih dikategorikan dalam musim hujan. Meskipun intensitas hujan sering kali di luar prediksi, namun secara umum hujan bakal masih sering mengguyur. Di kota Malang, selain potensi banjir yang masih sering mengintai, jangan mengabaikan potensi kesehatan lainnya. Salah satunya adalah demam berdarah.
Sering disingkat DB, merupakan salah satu penyakit yang sering dikaitkan dengan musim hujan. Demam berdarah juga dikenal Dengue Haemoragic Fever (DHF) merupakan penyakit yang disebabkan oleh virus dengue yang diperantarai oleh nyamuk Aedes aegypti & Aedes albopictus betina.
Artikel kali ini akan membahas mengenai hubungan musim hujan dan DBD, termasuk cara pencegahannya yang tentunya bisa dilakukan sendiri.
Mengapa Kasus DBD Meningkat di Musim Hujan?
- Habitat ideal nyamuk: Hujan yang menggenang menciptakan habitat ideal bagi nyamuk Aedes aegypti, pembawa virus Dengue penyebab demam berdarah. Telur nyamuk ini dapat bertahan lama di tempat yang kering dan akan menetas ketika terendam air hujan. Perindukan nyamuk Aedes bukan di air kotor seperti nyamuk lain, melainkan di air jernih, tetapi air jernih yang tergenang tak terusik. Biasanya di air dalam wadah (barang bekas berisi air hujan di pekarangan, talang air, ceruk pohon, atau wadah penyimpanan air bersih di dalam rumah, seperti tempayan, gentong, jambangan bunga, baki penampungan air di alas kulkas).
- Umur nyamuk lebih lama: Kelembaban tinggi dimusim hujan membuat nyamuk Aedes aegypti hidup lebih lama dan berkembang biak lebih cepat. Ini menyebabkan populasi mereka meningkat drastis, sehingga risiko gigitan nyamuk dan penularan DBD pun semakin tinggi.
- Perilaku manusia: Musim hujan sering kali mengakibatkan keterbatasan aktivitas di luar karena cuaca yang tidak bersahabat. Jika tidak sedang melakukan rutinitas sehari – hari seperti misalnya sekolah/ bekerja, orang cenderung beraktivitas di dalam rumah. Keterbatasan aktivitas di luar rumah selama musim hujan dapat mengakibatkan penurunan kesadaran terhadap pentingnya tindakan pencegahan, seperti mengenakan pakaian yang melindungi tubuh dari gigitan nyamuk, menggunakan pengusir nyamuk, atau membersihkan genangan air di sekitar rumah.
Mencegah DBD di Musim Hujan: Gerakan 3M Plus yang Efektif
Berikut ini adalah cara mencegah DBD yang dapat kita lakukan secara bersama di lingkungan sekitar kita dengan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN). Langkah ini biasa disebut dengan 3M Plus, yaitu:
- Menguras, merupakan kegiatan membersihkan/menguras tempat yang sering menjadi penampungan air seperti bak mandi, kendi, toren air, drum dan tempat penampungan air lainnya. Dinding bak maupun penampungan air juga harus digosok untuk membersihkan dan membuang telur nyamuk yang menempel erat pada dinding tersebut. Saat musim hujan maupun pancaroba, kegiatan ini harus dilakukan setiap hari untuk memutus siklus hidup nyamuk yang dapat bertahan di tempat kering selama 6 bulan.
- Menutup, merupakan kegiatan menutup rapat tempat-tempat penampungan air seperti bak mandi maupun drum. Menutup juga dapat diartikan sebagai kegiatan mengubur barang bekas di dalam tanah agar tidak membuat lingkungan semakin kotor dan dapat berpotensi menjadi sarang nyamuk.
- Memanfaatkan kembali limbah barang bekas yang bernilai ekonomis (daur ulang), kita juga disarankan untuk memanfaatkan kembali atau mendaur ulang barang-barang bekas yang berpotensi menjadi tempat perkembangbiakan nyamuk demam berdarah.
Selain 3 M di atas yang dimaksud pada poin Plus antara lain
- Menanam tanaman yang dapat menangkal nyamuk
- Memeriksa tempat-tempat yang digunakan untuk penampungan air
- Memelihara ikan pemakan jentik nyamuk
- Menggunakan obat anti nyamuk
- Memasang kawat kasa pada jendela dan ventilasi yang ada di rumah
- Melakukan gotong royong untuk membersihkan lingkungan secara bersama
- Meletakkan pakaian yang telah digunakan dalam wadah yang tertutup
- Memberikan larvasida pada penampungan air yang susah untuk dikuras
- Memperbaiki saluran dan talang air yang tidak lancar
Nawak Dispussipda, jika Anda ingin mengetahui lebih banyak mengenai Penyakit Demam Berdarah Dengue, Anda dapat membaca buku yang berjudul “Cara Mudah Mengalahkan Demam Berdarah” yang ditulis oleh Dr. Handrawan Nadesul. Buku ini membahas paparan dan tips-tips praktis mengenai Demam Berdarah Dengue yang dilengkapi dengan foto dan grafis menarik untuk memudahkan Anda memahami bacaan. Buku ini dapat Anda pinjam di Dispussipda Kota Malang.
Semoga bermanfaat
Referensi:
https://www.halodoc.com/artikel/waspada-ini-penyebab-demam-berdarah-dengue-terjadi-di-musim-hujan
https://ayosehat.kemkes.go.id/pemberantasan-sarang-nyamuk-dengan-3m-plus
Handrawan Nadesul. 2007. Cara Mudah Mengalahkan Demam Berdarah. Jakarta: PT Kompas Media Nusantara.