BeritaBidang PreservasiKegiatan

Rapat koordinasi dalam upaya mendorong lokal konten menuju visibilitas perpustakaan di era digital

Malang, 16/11/2023

Nawak Dispussipda, koleksi lokal konten di perpustakaan umum maupun perpustakaan sekolah yang ada di Kota Malang masih sangat terbatas jumlahnya. Dalam kaitan upaya peningkatan keberagaman lokal konten tersebut, pada Rabu, 8 November 2023, bertempat di Aula Lt.3 Dinas Perpustakaan Umum Dan Arsip Daerah Kota Malang diadakan Rapat Koordinasi dengan Tema Mendorong Lokal Konten Mendukung Visibilitas Perpustakaan Di Era Digital.

Rapat koordinasi ini bertujuan untuk memperkenalkan dan menyerahkan secara simbolis buku “Spektrum Kota Malang 2018-2023” sekaligus penyerahan Tower Pusat Baca Digido yang merupakan sumbangan dari PT Media Digido Nusantara.

Dinas Perpustakaan Umum dan Arsip Daerah Kota Malang selaku perpustakaan pembina di tingkat kota, juga telah melakukan pengadaan koleksi lokal konten Malang berupa buku “Spektrum Kota Malang 2018-2023” sebanyak 500 (lima ratus) eksemplar yang akan diserahkan kepada perpustakaan Sekolah Dasar dan Sekolah Menengah Pertama baik negeri maupun swasta yang ada di Kota Malang.

Hadir dalam acara wakil dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Malang, Ketua Musyawara Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS), Kelompok Kerja Kepala Sekolah  (K3S), perwakilan Sekolah Dasar maupun Sekolah Menengah Pertama, dan para Penulis Buku Spektrum Kota Malang 2018-2023. Acara yang dibuka langsung oleh Kepala Dinas Perpustakaan Umum dan Arsip Daerah Kota Malang ini juga dihadiri oleh para pustakawan dan arsiparis dan seluruh perjabat struktural yang ada di lingkungan Dinas Perpustakaan Umum dan Arsip Daerah Kota Malang.

Dalam sambutannya Ir. Yayuk Hermiati, M.H selaku Kepala Dinas Perpustakaan Umum dan Arsip Daerah Kota Malang menyampaikan perlunya Kepala Sekolah dan Para Guru memotivasi murid-muridnya yang mempunyai hobi menulis untuk mengembangkan bakatnya dibidang penulisan. Sebagai acuan dan contoh adalah buku “Spektrum Kota Malang 2018-2023” yang salah satu penulisnya merupakan pelajar yang menjadi pemenang dalam lomba penulisan local konten Kota Malang. Buku “Spektrum Kota Malang 2018-2023” merupakan refleksi dari beraneka ragamnya inisiatif, partisipasi dan kolaborasi dari semua pihak yang mencintai Kota Malang. Keberhasilan Kota Malang dalam melaksanakan program pembangunan diseluruh bidang kehidupan sebagai implementasi tugas dan fungsinya dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat menjadi informasi penting yang dapat diperoleh dari buku ini.

Kepala Dinas Perpustakaan Umum dan Arsip Daerah Kota Malang berharap semoga buku ini bisa membantu melengkapi informasi terbaru mengenai pembangunan Kota Malang yang berkelanjutan dan menambah keberagaman koleksi perpustakaan sekolah.

Rapat Koordinasi dilanjutkan dengan pemaparan materi oleh Ari Ambarwati penulis “Playon” Berlari di antara Pusaka dan Pustaka” yang merupakan salah satu penulis buku “Spektrum Kota Malang 2018-2023”. Beliau menekankan pentingnya kepala sekolah dan para guru mempunyai waktu khusus untuk membaca sebelum mengajak anak-anak untuk mau membaca. Membaca saat ini tidak harus membaca aksara satu kata demi satu kata misalkan seperti menggunakan podcast.

Ari Ambarwati mengingatkan bahwa teknologi seperti 2(dua) mata pisau ada positif dan negatif. Perlu bagi para pendidik untuk  melakukan “detox media sosial”. Hanya dengan mengikuti akun-akun yang dapat memberikan informasi yang bermanfaat untuk digunakan sebagai bahan mengajar. Kemampuan literasi bukan hanya membaca dan menulis melainkan kemampuan mengelola informasi untuk diteruskan kepada orang lain, digunakan sebaik-baiknya untuk diri sendiri dan kebutuhan lingkungan.

Sebagai penulis sekaligus dosen Ari Ambarwati mengajak para pendidik untuk merawat antusiasme membaca peserta didiknya dari buku-buku Lokal Konten Kota Malang, semisal dari Bahasa Walikan, Wayang Suket Malangan, Keramik Dinoyo, Keripik tempe. Sebagai penutup paparannya, Ari Ambarwati berharap para pendidik aktif menulis buku lokal konten Kota Malang agar semakin banyak koleksi lokal konten Kota Malang.

-cathy-

Related Articles

Back to top button